Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri Jadi Idola

Makanan Ndeso
September 30, 2025
0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

homemadebymiriam.com – Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri seperti ayam gepuk, es cendol, seblak, warteg, dan ayam geprek telah mendunia, menurut laporan detikFood pada 28 September 2025. Kuliner tradisional Indonesia ini tak hanya disukai lokal, tetapi juga jadi buruan di Malaysia, Thailand, Belanda, hingga Singapura. Artikel ini mengulas lima makanan “ndeso” tersebut, sejarahnya, faktor popularitas, respons global, dan prospek kuliner Indonesia, per 30 September 2025, 07:45 WIB.

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri: Ayam Gepuk di Malaysia

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri dimulai dengan ayam gepuk, kuliner Yogyakarta yang kini jadi menu wajib di Malaysia. Selain itu, ayam goreng renyah yang ditumbuk dengan sambal pedas gurih ini populer berkat tekstur garing dan harga terjangkau. Untuk itu, warung di Malaysia tawarkan porsi besar dengan tambahan nasi dan sambal gratis. Meski begitu, persaingan dengan kuliner lokal kadang jadi tantangan. Oleh karena itu, promosi media sosial perkuat popularitasnya. Dengan demikian, ayam gepuk jadi favorit di negeri jiran.

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri: Es Cendol di Asia Tenggara

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri termasuk es cendol, minuman santan dengan gula merah dan bulir tepung beras. Selain itu, cendol masuk daftar 50 hidangan penutup terbaik dunia versi CNN Travel 2018, meski sempat diperebutkan Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Untuk itu, cendol di Paris dan Hong Kong tersaji di restoran Indonesia seperti Indonesia 1968 Restaurant Café. Meski begitu, variasi resep lokal kadang ubah cita rasa asli. Oleh karena itu, cendol tetap jadi ikon manis Asia Tenggara. Dengan demikian, cendol kuasai selera global.

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri: Seblak Viral di Thailand

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri mencakup seblak, kuliner Sunda berkuah pedas dengan aroma kencur. Selain itu, seblak yang awalnya hanya kerupuk dibumbui cabai dan bawang kini diperkaya topping seperti cilok dan telur puyuh. Untuk itu, artis dan influencer Thailand promosikan seblak di media sosial, membuatnya viral di Bangkok. Meski begitu, adaptasi rasa untuk lidah Thailand kadang kurangi keaslian. Oleh karena itu, warung Indonesia di Thailand jaga cita rasa otentik. Dengan demikian, seblak jadi tren kuliner Asia.

Warteg Mendunia di Belanda

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri juga terlihat dari warteg, warung nasi sederhana yang populer di Belanda. Selain itu, warteg hadir berkat sejarah kolonial Hindia Belanda, menyajikan nasi campur, sate, dan lumpia di Amsterdam. Untuk itu, restoran seperti Restaurant Blauw tawarkan sambal khas Indonesia. Meski begitu, harga relatif mahal dibandingkan warteg lokal. Oleh karena itu, warteg di Belanda jaga keaslian rasa untuk tarik diaspora. Dengan demikian, warteg jadi simbol kuliner Indonesia di Eropa.

Ayam Geprek Jadi Idola Global

Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri termasuk ayam geprek, ayam goreng tepung dengan sambal bawang pedas. Selain itu, ayam geprek populer di Singapura dan Malaysia berkat restoran cepat saji Indonesia seperti CFC, yang ternyata asli Indonesia. Untuk itu, variasi sambal dan harga kompetitif buat ayam geprek disukai. Meski begitu, tantangan logistik distribusi bahan segar kadang muncul. Oleh karena itu, brand lokal seperti CFC ekspansi ke Asia Tenggara. Dengan demikian, ayam geprek perkuat citra kuliner Indonesia.

Kesimpulan

Luar Biasa! Makanan Ndeso Eksis Luar Negeri Jadi Idola seperti ayam gepuk, es cendol, seblak, warteg, dan ayam geprek telah mendunia. Selain itu, cita rasa pedas, tekstur unik, dan promosi media sosial jadi kunci sukses. Untuk itu, restoran Indonesia di luar negeri pertahankan keaslian. Meski begitu, adaptasi lokal dan logistik jadi tantangan. Dengan demikian, kuliner “ndeso” buktikan daya saing global Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Tags: , ,