homemadebymiriam.com – Pada 27 Juni 2025, Kebakaran Pabrik Ciracas 2025 menghanguskan bagian pabrik makanan cepat saji Hokben di Jalan Raya Poncol, Jakarta Timur. Insiden ini dipicu percikan las yang menyambar peredam busa. Untuk itu, artikel ini mengulas kronologi, dampak, dan respons petugas terhadap kebakaran tersebut.

Kronologi Kebakaran Hokben Ciracas 2025

Kebakaran terjadi pukul 14.52 WIB di area mesin blast freezer. “Teknisi melihat asap hitam saat mengelas pipa freon bocor,” ujar Abdul Wahid, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Timur. Percikan las menyambar peredam busa, membakar sembilan unit mesin. Selain itu, warga melaporkan insiden ini langsung ke posko Ciracas. Dengan demikian, Kebakaran Pabrik Ciracas 2025 berlangsung cepat dan merusak.

Respons Petugas di Insiden Kebakaran Ciracas 2025

Petugas Gulkarmat mengerahkan 12 mobil pemadam dan 60 personel, tiba pukul 14.56 WIB. Pemadaman dimulai satu menit kemudian dan api berhasil dilokalisir pada 15.20 WIB. Proses pendinginan selesai pukul 16.00 WIB. Oleh karena itu, respons cepat mencegah penyebaran api lebih luas. Meski begitu, kerusakan tetap signifikan.

Dampak Kebakaran Pabrik Ciracas 2025

Kebakaran menghanguskan 60 meter persegi area produksi, dengan kerugian Rp 4 miliar. Beruntung, 50 orang di dalam pabrik selamat tanpa korban jiwa. Untuk itu, Kebakaran Pabrik Ciracas 2025 menunjukkan pentingnya keselamatan kerja. Situs kini dinyatakan aman, tetapi investigasi penyebab masih berlangsung.

Penyebab Kebakaran Hokben 2025

Percikan las saat perbaikan pipa freon memicu kebakaran. Busa peredam yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api. Selain itu, teknisi melaporkan asap hitam sebagai tanda awal. Dengan demikian, prosedur pengelasan perlu dievaluasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Pelajaran dan Tindakan ke Depan

Insiden ini menyoroti risiko pekerjaan pengelasan di area berbahan mudah terbakar. Pemerintah dan perusahaan perlu memperketat protokol keselamatan. Oleh karena itu, pelatihan dan pengawasan dapat meminimalkan risiko kebakaran. Meski begitu, kolaborasi antara perusahaan dan petugas damkar krusial untuk respons cepat.

Kesimpulan

Kebakaran Pabrik Ciracas 2025 di Hokben, dipicu percikan las, menyebabkan kerugian Rp 4 miliar tanpa korban jiwa. Respons cepat petugas memadamkan api dalam satu jam. Dengan evaluasi keselamatan dan pengawasan ketat, insiden serupa dapat dicegah. Perusahaan harus segera perkuat protokol untuk lindungi pekerja dan aset.