homemadebymiriam.com – Sejarah Sate Madura bermula dari kisah Arya Panoleh, penguasa Sumenep, yang membawa resep sate dari Ponorogo pada abad ke-19. Sate ini, menu pendekar, menjadi kuliner khas Pulau Garam yang populer di Nusantara, filosofi persatuan elemen, bumbu kacang
Asal dari Ponorogo ke Madura
Pertama-tama, Arya Panoleh, penguasa Sumenep, kunjungi kakaknya Batara Katong di Ponorogo. Selain itu, disuguhi sate pendekar. Dengan demikian, adaptasi selera Madura. Oleh karena itu, lahir dari pertukaran budaya.
Filosofi Persatuan Elemen
Selanjutnya, sate simbol persatuan: daging, bumbu, tusuk lidi jadi satu. Selain itu, masyarakat Madura persatuan elemen. Untuk itu, filosofi masyarakat Madura. Dengan demikian, Sejarah Sate Madura lebih dari makanan.
Penyebaran dan Identitas
Lebih lanjut, awal abad ke-20, wanita Madura jual sate gerobak kepala. Selain itu, pasca-kemerdekaan, pria Madura migrasi kota besar. Untuk itu, rombong perahu simbol pulau garam. Dengan demikian, Sejarah Sate Madura identitas diaspora.
Resep Khas Bumbu Kacang
Kemudian, sate ayam/kambing tusuk lidi, bakar arang. Selain itu, bumbu kacang halus petis bawang merah. Untuk itu, manis gurih sedikit pedas. Dengan demikian, Sejarah Sate Madura rasa unik.
Popularitas di Nusantara
Terakhir, sate Madura ikon nasional, menu 5 nasional Jokowi 2018. Selain itu, #SateMadura viral X. Untuk itu, 10.000 penjual nasional. Dengan demikian,
Kesimpulan
Sejarah Sate Madura dari Ponorogo ke pulau garam. Oleh karena itu, coba resep. Dengan demikian, rasakan filosofi. Selamat menikmati!
